Senin, 04 April 2011

LENGKUNG BATU ALAM RAKSASA DUNIA DI TEMUKAN


Sebuah lengkung batu raksasa, satu dari jembatan alam terbesar di dunia, telah ditemukan di sudut terpencil Afganistan. Rentang lengkung dramatik lebih dari 210 feet (64 meter), tebing luar Utah Outlaw Arch di Monumen Nasional Dinosaur itu menjadi lengkung panjang ke 12 dunia. Demikian dilaporkan Live Science.com, Rabu (30/03/2011)
Terakhir ditemukan Jembatan Alam Hazarchishma yang juga hampir 10.000 kaki (3000 m) di atas permukaan laut, membuat lengkung itu menjadi lengkung alam terbesar di dunia.
Para periiset dari Wildlife Conservation Society secara kebetulan menemukan kolosus geologi tersebut pada tahun 2010 ketika mengadakan survei kehidupan liar sepanjang dataran Bamyan Afganistan, rumah bagi ibex dan kambing liar urial.
“Penemuan itu merupakan penemuan paling spektakuler yang pernah ditemukan di daerah tersebut,” kata Joe Walston, direktur Wildlife Conservation Society Program Asia. “Lengkung itu merupakan pertanda keajaiban alam yang masih menunggu penemuan lain di Afganistan.
Terdiri dari lapisan batuan yang dibentuk antara periode Jura (200 juta sampai 145 juta tahun yang lalu dan Masa Eocene yang lebih baru (55 juta sampai 34 juta tahun yang lalu), Jembatan Alam Hazarchishma , dinamai menurut desa terdekat, dipahat selama jutaan tahun oleh air yang mengalir di daerah Jurang Jawzari yang sekarang kering.
“Afganistan telah mengambil langkah besar dalam mengawali program untuk melestarikan tempat liar paling cantik di negeri itu seperti halnya melertarikan sumber daya alam,” kata Peter Zahler, wakil direkturn Program Asia WCS. “Keajaiban yang baru ditemukan menambahi daftar keajaiban dan penambahan aset ekonomis.”
Lengkung alam terbesar di dunia – Jembatan Peri – berlokasi di Sungai Buliu di Guangxi, China, yang terentang mencapai 400 kaki (122 m). Beberapa lengkung alam dari 20 lengkung alam terrbesar ada di Utah Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar